MATERI PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK
KELAS X TIPTL
Rabu, 19 Januari 2021
Rangkaian Kompor Listrik
Pada umumnya, kompor listrik dengan daya kurang dari 4 KW dapat menggunakan sistem fasa-satu dengan 3 penghantar (Gambar 1.2), yaitu penghantar fasa, netral, dan pentanahan. Adapun kompor listrik berdaya di atas 4 kW dapat menggunakan sumber fasa-tiga, dengan 5 penghantar (Gambar 1.2), yaitu 3 penghantar fasa, 1 netral, dan 1 pentanahan.
d. Prinsip Kerja Kompor Listrik
Pada dasarnya, prinsip kerja kompor listrik adalah pengubahan energi listrik menjadi energi panas, dengan komponen utama pada kompor listrik adalah kumparan-kumparan kawat elemen panas yang mengubah daya listrik menjadi energi panas. Bentuk penggunaan kompor listrik yang dapat dilakukan adalah menggunakan asas Black yang mengubah memanfaatkan sifat konduksi untuk menghasilkan kalor kemudian digunakan untuk mengubah wujud zat cair dari es menjadi air atau dari air menjadi uap.
Prinsip kerja pengaturan suhu kompor dapat dijelaskan sebagai berikut.
1.) Kompor dihidupkan dengan memutar sakelar pengatur. Pemutaran sakelar ini membuat kontak sakelar tertutup (On) dan dengan sakelar ini pula diatur suhu yang dikehendaki.
2.) Ketika kompor On dengan suhu tertentu, maka arus listrik mengalir ke elemen-elemen pemanas melalui kontak 1 dan kontak 2.
3.) Makin lama waktunya, makin tinggi suhu kompor. Peningkatab suhu ini akan dideteksi oleh sensor suhu, dan panas disalurkan dari kepala kompor ke membran pemuaian.
4.) Dengan adanya peningkatan panas ini, membran memuai dan menggerakkan poros. Bila suhu yang dikehendaki tercapai, gerakan pemuaian membran tersebut akan memutuskan kontak 1 dan kontak 2, sehingga kompor mati.
5.) Ketika suhu menurun kembali, membran akan menyusut, dan pegas membawa poros sesuai arah penyusutan membran, sehingga kontak 1 dan kontak 2 dalam posisi On kembali. Demikian proses ini terjadi secara berulang.
TUGAS PJJ
Salinlah catatan di buku tulis dan foto kirim melalui email : sitibayani0@gmail.com
Komentar
Posting Komentar